Kamis, 03 Maret 2016

SEKOLAH MINGGU SPESIAL: LIPUTAN MINGGU PASKAH

Supaya acara Paskah tidak begitu begitu saja, alias monoton, yuk bikin acara Minggu Kebangkitan Tuhan Yesus dengan acara spesial yang seru dan menarik. Berikut skenarionya:









            Pemain:
-          Reporter berita
-          Pembaca Berita (dua orang/laki-laki dan perempuan)
-          Petrus
-          Juru kamera
-          Prajurit penjaga kubur (2 orang berpakaian prajurit romawi)
Properti:
-          TV besar dari kardus atau sterofoam.
-          Mic wireles (mic dari sterofoam juga) atau mic yang kabelnya panjang.
-          Kamera liputan (buat dari sterofoam) kalau ada kamera beneran
-     Gambar di kain atau print digital kubur Yesus dengan batu yang terguling (ditempel di dinding sebelah kiri/kanan ruangan.
Garis Besar Adegan:
-          Setelah menyanyikan lagu pembukaan dan doa pembukaan adegan dimulai
-         Pembaca berita ada di dalam TV besar di depan audience (panggung), membacakan berita-berita yang sedang hangat saat ini (bisa diambil dari headline beberapa koran). Kemudian ada berita yang spektakuler hari ini “Telah terjadi kegemparan di kota Yerusalem. Kabarnya ada seorang nabi yang menyebut dirinya Tuhan, namanya Yesus Kristus, yang tiga hari lalu dijatuhi hukuman mati karena alasan yang tidak jelas dan pengadilan yang tidak jelas juga. Yesus Kristus ini akhirnya disalib dan mati, lalu dikuburkan, tapi tiga hari kemudian, yaitu hari ini, Ia bangkit lagi. Bagaimana kejadiannya, mari kita langsung saja ke TKP bersama rekan kami (sebut namanya). Mengarahkan ke liputan langsung.
-   Dari tempat kejadian. (di bagian kiri, kanan atau belakang audience) seorang reporter dan kameraman melaporkan. “Ya, dari tempat kejadian, bisa kami laporkan bahwa telah terjadi kejadian yang luar biasa. Seorang Nabi yang disebut Tuhan Yesus Kristus, telah bangkit dari kubur tadi pagi. Kita akan menuju ke tempat dimana kuburan itu yang tadinya tertutup batu besar sekarang sudah terbuka. Reporter berjalan ke arah gambar kubur Yesus, kameraman mengikuti. “Nah, ini adalah kubur itu. Selama tiga hari kubur ini dijaga ketat.” Kami akan bertanya pada penjaga kubur itu.
-  Reporter mendekati dua prajurit yang sedang berjaga dan mewawancarainya. “Sebenarnya bagaimana kejadiannya, bisa anda ceritakan?”
-     Prajurit itu dengan bergantian bercerita” Tapi pagi tiba-tiba ada gempa bumi yang dahsyat, kami sampai terjatuh…dst (baca kisah kebangkitan Yesus).
-       Reporter: Kabarnya juga ada wanita-wanita yang datang mau menjenguk ke dalam ternyata sudah tidak ada mayat Yesus, kita tanya mereka ya….
-   Reporter bertanya pada beberapa wanita (maria, marta, dll – pilih dari bebrapa anak yang memerankan ini) tapi mereka terus menangis
-   Wah ternyata mereka tidak bisa diwawancarai. Kita tanya warga yang lain apakah mereka juga mengetahui tentang cerita ini (tanya 1-2 anak untuk menceritakan kejadian itu)
-    Tiba-tiba datang Petrus, lalu bercerita. Benar, Yesus Kristus sudah bangkit. Kami sudah melihatnya sendiri. Ia bangkit teman-teman! Ia bangkit! Ia tidak mati, tapi Ia tetap hidup. Apakah kalian percaya (tanya pada semua audience). Tanya terus lebih semangat dan berikan tepuk tangan yang meriah kepada Tuhan Yesus.
-   Wah, ternyata di sini seru sekali rekan (sebut nama dua pembawa berita).Sepertinya saya tidak bisa meliput lagi, karena kami juga ingin mengikuti perayaan yang luar biasa ini. Kameraman meletakkan kameranya, reporter meletakkan micnya dan ikut berbaur dengan anak-anak.
-  Pembaca berita : Wah, sepertinya rekan kita ikut gembira karena Tuhan Yesus sudah bangkit. Kalau begitu, kita juga ikut yuk… Kedua pembaca berita keluar dan mengajak anak-anak menyanyi memuji Tuhan…..
-   Satu orang guru menyimpulkan cerita tadi dan mengajak anak-anak berdoa memberi hati kepada Tuhan.

Ayat mas: Roma  6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar